Semarang (11/02/2020) Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa Tengah menerima kunjungan dari Bagian Hukum SETDA Kota Surakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi terhadap indikator penilaian JDIH Tahun 2020 sebagai upaya persiapan penilaian JDIH yang akan dilaksanakan oleh Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa Tengah.

Tahun ini langkah yang dilakukan oleh JDIH Kota Surakarta dalam peningkatan pengembangan JDIH salah satunya adalah dengan pemindahan perpustakaan ke tempat baru yang lebih luas, strategis, dan terpisah dari ruang kerja pegawai. Hal tersebut agar pengelolaan JDIH menjadi lebih maksimal dan tidak teeganggu oleh kegiatan bidang lain serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Selain itu, akan dilakukan pula penataan ulang koleksi perpustakaan dengan menggunakan penomoran UDC sesuai standar dan penginputan koleksi ke dalam aplikasi SLiMS. JDIH Kota Surakarta juga telah menambah SDM yang akan membantu mengelola JDIH. Kota Surakarta berupaya meningkatkan pengelolaan dan pengembangan inovasi dalam pengelolaan JDIH agar mampu memenuhi indikator dari penilaian JDIH tahun 2020.

Ibu Dian Retno Wulan selaku kasubag Dokumentasi dan Informasi Hukum pada Biro Hukum Provinsi Jawa Tengah mengatakan bahwa bagi kabupaten/kota yang belum memenuhi indikator yang diberikan pada saat pengumpulan data dapat menyusulkan indikator yang belum terpenuhi maksimal sampai bulan Mei 2020, karena setelah itu data akan direkap dan dirangking secara keseluruhan. Selaniutnya bagi kabupaten/kota yang memperoleh peringkat 1 sampai dengan 5 akan dilakukan verifikasi data penilaian dengan menggandeng Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan dengan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Tengah pada bulan Juni 2020.