Semarang (13/8/2025) — Inovasi digital dalam pemerintahan tak lagi hanya menjadi wacana. Hal ini mulai diwujudkan melalui kolaborasi nyata antara dunia pendidikan dan sektor publik. Sejumlah mahasiswa jurusan Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) saat ini tengah menjalani program magang di Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Tengah.
Melalui program ini, para mahasiswa tidak hanya menyerap ilmu dari praktik langsung di birokrasi, namun juga berkesempatan mengaplikasikan pengetahuan mereka untuk mendukung transformasi digital layanan publik.
Mereka terlibat aktif dalam pengembangan aplikasi internal, perbaikan sistem informasi, serta integrasi data antar perangkat daerah. Tak hanya itu, mahasiswa juga membantu optimalisasi pengelolaan arsip digital melalui platform Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Provinsi Jawa Tengah, sehingga informasi hukum menjadi lebih mudah diakses dan terorganisir.
“Sebagai mahasiswa asal Jawa Timur, saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari proses digitalisasi di lingkungan Pemprov Jateng. Ini adalah pengalaman luar biasa, bukan hanya belajar, tapi juga berkontribusi langsung. Teknologi yang kami pelajari di kampus kini benar-benar kami terapkan untuk kepentingan publik,” ujar Rifki, salah satu peserta magang dari UDINUS.
Kehadiran para mahasiswa ini disambut antusias oleh jajaran Biro Hukum. Menurut pihak biro, kerja sama dengan perguruan tinggi seperti UDINUS merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas digital birokrasi. Di tengah kebutuhan masyarakat yang semakin cepat dan dinamis, layanan publik juga dituntut untuk semakin adaptif dan responsif.
“Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas sistem, tetapi juga mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah. Ini adalah wujud nyata pengabdian masyarakat, di mana teknologi menjadi jembatan untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik,” ujar salah satu pejabat Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Tengah.
Program magang ini menjadi bagian dari semangat “Jateng Ngopeni Nglakoni” tagline yang mencerminkan komitmen Jawa Tengah dalam merawat dan menjalankan amanah pelayanan publik dengan tulus, profesional, dan berkelanjutan.
Melalui pengalaman ini, para mahasiswa TI UDINUS membuktikan bahwa teknologi bukan hanya soal perangkat atau sistem semata, namun juga tentang membangun budaya kerja yang efisien, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, langkah kecil ini diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi pelayanan hukum dan pemerintahan yang lebih modern dan inklusif.